Minggu, 22 November 2020

MATERI E-COMMERCE (LANJUTAN)

 A. Tujuan Pembelajaran

  • Siswa dapat memanfaatkan e-commerce sebagai media bisnis online dengan fokus, konsisten dan jujur dan bertanggungjawab.
  • Siswa dapat mengoptimalkan penggunaan e-commerce ssebagai peluang bisnis dalam menjalankan aktivitas sehari-hari
  • Siswa dapat mempraktekan e-commerce dalam bisnis online yang dijalaknannya.

B. Materi Pelajaran

1. Karekteristik Jenis-jenis e-commercere

a) Business to Business (B2B)

B2B adalah bentuk jual-beli produk atau jasa yang melibatkan dua atau beberapa perusahaan dan dilakukan secara elektronis. Dalam hal ini, baik pembeli maupun penjual adalah sebuah perusahaan dan bukan perorangan. Biasanya transaksi ini dilakukan karena mereka telah saling mengetahui satu sama lain dan transaksi jual beli tersebut dilakukan untuk menjalin kerjasama antara perusahaan itu.

Karakteristik e-commerce jenis B2B adalah sebagai berikut :

  • Trading partners yang sudah diketahui dan umumnya memiliki hubungan (relationship) yang cukup lama. Informasi hanya dipertukarkan dengan partner tersebut. Dikarenakan sudah mengenal lawan komunikasi, maka jenis informasi yang dikirimkan dapat disusun sesuai dengan kebutuhan dan kepercayaan (trust).
  • Pertukaran data (data exchange) berlangsung berulang-ulang dan secara berkala, misalnya setiap hari, dengan format data yang sudah disepakati bersama. Dengan kata lain, servis yang digunakan sudah tertentu. Hal ini memudahkan pertukaran data untuk dua entitas yang menggunakan standar yang sama.
  • Salah satu pelaku dapat melakukan inisiatif untuk mengirimkan data, tidak harus menunggu parternya.
  • Model yang umum digunakan adalah peer to peer, dimana processing intelligence dapat didistribusikan di kedua pelaku bisnis.

Keuntungan B2B e-commerce  adalah sebagai berikut

  • Pencapaian kesempatan berkompetisi secara nyata :
    Produktivitas kerja yang besar dan postensial.
    Penghematan waktu dalam melakukan transaksi.
    Berkurangnya biaya yang harus dikeluarkan (Proses yang cepat, transparan, dan harga yang lebih murah)
  • Pengurangan biaya atau pengeluaran :
    Cisco System ($ 3.5 billion dalam pengurangan biaya pada tahun 1998)
    DELL Computer Corporation (over $ 1.7 million/day).
b) Business to Consumer (B2C)

Jenis E-Commerce Business to Consumer (B2C) ialah bisnis yang dikerjakan antara pelaku bisnis dengan konsumen. Misalnya saja produsen melakukan aktivitas jual beli produk kepada konsumen melalui pemasaran online. Produsen akan melakukan bisnis dengan cara memasarkan produk-produknya ke konsumen tanpa adanya feedback dari konsumen untuk berbisnis ulang. Dengan kata lain, produsen hanya memasarkan produk dalam bentuk barang ataupun jasa, sementara konsumen hanya berperan sebagai pengguna atau pembeli saja. B2C adalah bentuk jual-beli produk yang melibatkan perusahaan penjual dan konsumen akhir yang dilakukan secara elektronis.

Karakteristik e-commerce jenis B2C adalah sebagai berikut :

  1. Terbuka untuk umum, dimana informasi disebarkan ke umum.
  2. Servis yang diberikan bersifat umum (generic) dengan mekanisme yang dapat digunakan oleh khalayak ramai. Sebagai contoh, karena sistem Web sudah umum digunakan maka servis diberikan dengan menggunakan basis Web.
  3. Servis diberikan berdasarkan permohonan (on demand). Konsumen melakukan inisiatif dan penyedia jasa atau barang harus siap memberikan respon sesuai dengan permohonan.
  4. Pendekatan client/server sering digunakan dimana diambil asumsi client (consumen) menggunakan sistem yang minimal (berbasis Web) dan processing (businessprocedure) diletakkan di sisi server.

Keuntungan B2C e-commerce adalah sebagai berikut

  • Akses ke pasar global secara langsung
  • Penghematan waktu dan tempat
  • Pengurangan biaya yang sangat berarti
  • Kesediaan penuh : 24 jam perhari dan 7 hari perminggu
  • Berbelanja secara on-line tidak sesulit dari apa yang biasa didapat di pasar tradisional
  • Mudah dalam penggunaannya, tidak memerlukan kepandaian khusus
  • Banyak pilihan yang didapat dengan mudah ditambah dengan kerahasiaan yang dij amin
  • Product-on-demand ( apa yang anda perlukan akan anda dapatkan ).
c). Consumer to Consumer(C2C)

C2C adalah jenis e-commerce dimana pelakunya adalah sama-sama pelanggan atau konsumen. Di sini pelanggan akan menjual barang atau jasa dari produsen tertentu kepada pelanggan lainnya. Bisa dikatakan di sini penjual adalah semacam perantara.

Jenis e-commerce consumer to consumer adalah bisinis yang dijalankan antara konsumen dengan konsumen. Sebagai contoh, konsumen akan menjual kembali barang yang diperoleh dari produsen ke konsumen lainnya.

d). Consumer to Business (C2B)

Jenis E-Commerce Consumer to Business (C2B) ialah aktivitas bisnis yang terjadi diantara produsen dan konsumen. Bisnis ini dikerjakan oleh konsumen terhadap produsen yang menyediakan produk (barang atau jasa). Misalnya saja, konsumen akan memberitahukan detai produk (barang atau jasa) yang diminati melalui pemasaran online terhadap produsen. Selanjutnya, produsen yang tahu akan permintaan tersebut kemudian akan melakukan penawaran produk yang diminati terhadap.

Struktur dan Klasifikasi E-commerce
Struktur dan Klasifikasi E-commerce
  • Business-to-Consumer (B2C) : transaksi online terjadi antara perusahaan dengan konsumen individual.
  • Business-to-Employee (B2E): layanan yang disediakan sebuah perusahaan pada karyawannya untuk memudahkan urusan karyawan dengan perusahaan.
  • Government-to-Citizen (G2C) : Pelayanan Negara Pada Warganya.
  • Business-to-Business (B2B): perusahaan melakukan transaksi online dengan perusahaan lain.
  • Business-to-Business-to-Consumer (B2B2C): model EC dimana suatu perusahaan menjadi perantara (broker) antara perusahaan lain dengan konsumennya.
  • Consumer-to-Business (C2B): model EC dimana individu menggunakan portal Internet untuk menjual produk atau jasa kepada suatu perusahaan, atau untuk mencari penjual atas produk atau jasa yang diperlukannya.
  • Consumer-to-Consumer (C2C): model EC dimana konsumen menjual (bertransaksi) langsung kepada konsumen lain.
  • Mobile Commerce (M-commerce): E-Commerce dilaksanakan dengan menggunakan fasilitas wireless. Misal: penggunaan handphone untuk berbelanja melalui internet.
Faktor  Konsep dalam E-commerce

E-commerce merupakan prosedur berdagang atau mekanisme jual-beli di internet dimana pembeli dan penjual dipertemukan di dunia maya. E-commerce juga dapat didefinisikan sebagai suatu cara berbelanja atau berdagang secara online atau direct selling yang memanfaatkan fasilitas internet di mana terdapat website yang dapat menyediakan layanan “get and deliver“.

Faktor kunci sukses dalam e-commerce dalam sebuah perusahaan tidak hanya mengandalkan kekuatan produk saja, tetapi dengan tim manajemen yang handal, pengiriman yang tepat waktu, pelayanan yang bagus, struktur organisasi bisnis yang baik, jaringan infrastruktur dan keamanan, desain situs web yang bagus, beberapa faktor lainnya antara lain :

  1. Menyediakan harga kompetitif
  2. Menyediakan jasa pembelian yang tanggap, cepat, dan ramah
  3. Menyediakan informasi barang dan jasa yang lengkap dan jelas
  4. Menyediakan banyak bonus seperti kupon, penawaran istimewa, dan diskon
  5. Memberikan perhatian khusus seperti usulan pembelian
  6. Menyediakan rasa komunitas untuk berdiskusi, masukan dari pelanggan
  7. Mempermudah kegiatan perdagangan
Tujuan dan Manfaat E-Commerce

Tujuan E-Commerce adalah sebagai berikut :

  1. Agar orang yang ingin membeli barang atau transaksi lewat internet hanya membutuhkan akses internet dan interface-nya menggunakan web browser
  2. Menjadikan portal e-commerce / e-shop tidak sekedar portal belanja, tapi menjadi tempat berkumpulnya komunitas dengan membangun basis komunitas, membangun konsep pasar bukan sekedar tempat jual beli dan sebagai pusat informasi (release, product review, konsultasi, dll)
  3. Pengelolaan yang berorientasi pada pelayanan, kombinasi konsepsi pelayanan konvensional dan virtual : responsif (respon yang cepat dan ramah), dinamis, informatif dan komunikatif
  4. Informasi yang up to date, komunikasi multi-arah yang dinamis
  5. Model pembayaran : kartu kredit atau transfer.
  6. Memahami lebih dalam mengenai internet, e-business dan e-commerce
  7. Mengembangkan wawasan penulis;
  8. Menerapkan ilmu pengetahuan yang diperoleh dari Bina Sarana Informatika.

Manfaat E-Commerce adalah sebagai berikut :

  • Memberi kemudahan dalam berkomunikasi antara konsumen dan produsen
  • Memberi kemudahan dalam usaha pemasaran serta promosi barang ataupun jasa
  • Melakukan perluasan terhadap jangkauan calon konsumen dengan segmentasi pasar yang lebih luas
  • Memberi kemudahan dalam prosesi pembelian dan penjualan
  • Memberikan kemudahan dalam melakukan pembayaran karena dapat dilakukan secara online
  • Memberikan kemudahan dalam penyebaran informasi
Keuntungan dan Kerugian E-commerce

Secara umum keuntungan E-Commerce adalah

  1. Pelayanan terhadap pelanggan lebih baik.
  2. Hubungan dengan pemasok dan masyarakat keuangan menjadi lebih baik.
  3. Pengembalian atas investasi pemegang saham dan pemilik yang meningkat.
  4. Aliran Pendapatan baru yang mungkin lebih menjanjikan yang tidak bisa ditemui di sistem transaksi tradisional.
  5. Dapat meningkatkan pangsa pasar.
  6. Menurunkan biaya operasional (operating cost).
  7. Melebarkan jangkauan (global reach).
  8. Meningkatkan customer loyality.
  9. Meningkatkan supplier manajement.

Keuntungan Bagi Perusahaan

  • Dapat menjangkau pembeli potensial dalam jumlah besar dalam hitungan global,
  • Biaya iklan lebih murah daripada media iklan TV, koran atau Radio dengan tampilan bisa update terbaru dengan biaya minimal,
  • Dapat memanfaatkan media social untuk komunikasi dengan pemasok, pabrik, penyalur dan pelanggan secara online,
  • Tingkat pemasaran dapat dikembanagkan sesuai dengan keinginan pembeli,
  • Tidak dikenai pajak penjualan.

Keuntungan Bagi Konsumen

  1. Electronic commerce memungkinkan pelanggan untuk berbelanja atau melakukan transaksi lain selama 24 jam sehari sepanjang tahun dari hamper setiap lokasi.
  2. Electronic commerce meemberikan lebih banyak pilihan kepada pelanggan; mereka bisa memilih berbagai produk dari banyak vendor.
  3. Electronic commerce menyediakan produk-produk dan jasa yang tidak mahal kepada pelanggan dengan cara mengunjungi banyak tempat dan melakukan perbandingan secara cepat.
  4. Dalam beberapa kasus, khususnya pada produk-produk yang digitized, EC menjadikan pengiriman menjadi sangat cepat.
  5. Pelanggan bisa menerima informasi relevan secara detail dalam hitungan detik, bukan lagi hari atau minggi.
  6. Electronic commerce memungkinkan partisipasi dalam pelelangan maya (virtual auction).
  7. Electronic commerce memberi tempat bagi para pelanggan untuk berinteraksi dengan pelanggan lain di electronic community dan bertukar pikiran serta berbagai pengalaman.
  8. Electronic commerce memudahkan persaingan, yang pada akhirnya akan menghasilkan diskon secara substansial.

Keuntungan Bagi Masyarakat

  • Electronic commerce memungkinkan orang untuk bekerja di dalam rumah dan tidak banyak keluar untuk berbelanja, akibatnya ini akan menurunkan arus kepadatan lalu lintas di jalan serta mengurangi polusi udara.
  • Elctronic commerce memungkinkan sejumlah barang dagangan dijual dengan harga lebih rendah, sehingga orang yang kurang mampu bisa membeli lebih banyak dan meningkatkan taraf hidup mereka.
  • Electronic commerce memungkinkan orang di negara-negara Dunia ketiga dan wilayah pedesan untuk menikmati aneka produk dan jasa yang akan susah mereka dapatkan tanpa EC. Ini juga termasuk peluang untuk belajar berprofesi serta mendapatkan gelar akademik.
  • Electronic commerce memfasilitasi layanan publik, seperti perawatan kesehatan, pendidikan, dan pemerataan layanan sosial yang dilaksanakan pemerintah dengan biaya yang lebih rendah, dan dengan kualitas yang lebih baik. Layanan perawatan kesehatan, misalnya, bisa menajangkau pasien di daerah pedesaan.

Selain keuntungan tersebut diatas ada juga kerugian bagi e-commerce siantaranya:

  1. Kehilangan segi finansial secara langsung karena ada kecurangan.
  2. Pencurian informasi rahasia yang berharga.
  3. Kehilangan kesempatan bisnis karena ganguan pelayanan. Kesalahan ini bersifat kesalahan non-teknis seperti listrik yang tiba-tiba padam.
  4. Kehilangan kepercayaan dari para konsumen.
  5. Kerugian yang tak terduga.
  6. Hacking atau peretasan pada sebuah situs.

Minggu, 15 November 2020

E- COMMERCE

 A. Tujuan Pembelajaran

  • Siswa dapat memanfaatkan e-commerce sebagai media bisnis online dengan fokus, konsisten dan jujur dan bertanggungjawab.
  • Siswa dapat mengoptimalkan penggunaan e-commerce ssebagai peluang bisnis dalam menjalankan aktivitas sehari-hari
  • Siswa dapat mempraktekan e-commerce dalam bisnis online yang dijalaknannya.

B. Materi Pelajaran

Latar Belakang E-Commerce

Pernahkan anda berbelanja online ? berbelanja melalui internet merupakan dampak yang positif di Era digital, dan Era Digital ini telah mengubah banyak hal, mulai dari aspek komunikasi, ekonomi sampai aktivitas jual beli. Perdagangan di zaman sekarang tidak berpusat pada pasar, swalayan, plaza, mall ataupun tempat-tempat perbelanjaan lainnya.

Orang mulai nyaman menggunakan e-commerce karena dengan berbelanja online, manusia tidak lagi harus pergi ke pusat perbelanjaan. Sekarang tinggal mengunjungi situs e-commerce, dan berbelanja segala transaksi selesai dan barang sampai di depan pintu rumah.

Di Indonesia, perdagangan elektronik meningkat beberapa tahun belakangan. Terlebih setelah munculnya berbagai macam situs marketplace, untuk lebih mengetahui lebih lanjut, kami akan membahas pengertian dan penjelasan lengkap tentang e-commerce berikut.

Apa Itu E-Commerce ?

E-commerce (Elektronik Commerce) atau dalam bahasa indonesia Perdagangan Secara Elektronik adalah aktivitas penyebaran, penjualan, pembelian, pemasaran produk (barang dan jasa), dengan memanfaatkan jaringan telekomunikasi seperti internet, televisi, atau jaringan komputer lainnya.
Secara sederhana e-commerce adalah proses pembelian maupun penjualan produk secara elektronik. e-commerce sendiri makian kian berkembang beberapa tahun belakangan ini dan secara perlahap menggantikan toko tradisional (Offline).

Pengertian E-commerce menurut para ahli

Dengan berbagai definisi tentang E-commerce. Maka, beberapa ahli yang menjelaskan tentang apa itu E-commerce adalah sebagai berikut :

1. Kalakota dan Whinston 

Menurut mereka Pengertian E-commerce adalah aktivitas beIanja online dengan menggunakan jaringan internet dan cara transaksinya melaIui transfer uang secara digital. meninjau pengertian E-Commerce dari empat perspektif, yaitu :

  1. Perspektif komunikasi, E-Commerce ialah sebuah proses pengiriman barang, layanan, informasi, atau pembayaran melalui komputer ataupun peralatan elektronik lainnya.
  2. Perspektif proses bisnis, E-Commerce merupakan sebuah aplikasi dari suatu teknologi menuju otomatisasi dari transaksi bisnis dan aliran kerja.
  3. Perspektif layanan, E-Commerce ialah suatu alat yang memenuhi keinginan perusahaan, manajemen, dan konsumen untuk mengurangi biaya layanan (service cost) ketika meningkatkan kualitas barang dan meningkatkan kecepatan layanan pengiriman
  4. Perspektif online, E-Commerce menyediakan kemampuan untuk membeli dan menjual produk atau barang serta informasi melalui layanan internet maupun sarana online yang lainnya

2. Loudon 

Menurut Loudon pengertian E-Commerce adalah suatu proses transaksi jual beli yang dilakukan oleh pembeli dan penjual secara elektronik dari perusahaan ke perusahaan lain. Dalam transaksi tersebut menggunakan komputer sebagai perantaranya.

3. Shely Cashman

Menurut Shely Cashman E-commerce merupakan transaksi bisnis yang terjadi dalam jaringan elektronik, seperti internet.

  1. Jony Wong

Menurut Jony Wong pengertian dari electronic commerce adalah pembelian, penjualan dan pemasaran barang / jasa melaIui sistem elektronik.

  1. McLeod Pearson

Menurut McLeod Pearson Perdagangan elektronik atau yang disebut juga e-commerce, adalah pelaksanakan proses bisnis dengan memanfaatkan jaringan komunikasi dan komputer.

Jenis – jenis E-Commerce

Berikut beberapa jenis E-Commerce yang paling sering lakukan, antara lain :

  • E-commerce consumer to consumer (C2C)

Jenis e-commerce c2c ini dilakukan antara konsumen dengan konsumen. Misalnya, konsumen dari suatu produsen akan menjual kembali produk ke konsumen lainnya. Kalau Anda sering menggunakan Tokopedia, Bukalapak, OLXdan sejenisnya, maka inilah yang dinamakan B2C e-commerce.

  • E-Commerce business to business (B2B)

Jenis bisnis B2B ini dilakukan oleh orang atau pihak yang saling berkepentingan dalam menjalankan bisnis, di mana keduanya saling mengenal dan mengetahui proses bisnis yang mereka lakukan.

Biasanya, jenis B2B dilakukan secara berkelanjutan karena kedua belah pihak saling mendapatkan keuntungan dan adanya kepercayaan satu sama lain. Contoh dari bisnis B2B adalah ketika dua perusahaan mengadakan transaksi jual beli secara onine, begitu juga dengan pembayaran yang tersedia menggunakan kartu kredit.

E-commerce consumer to business (C2B)

Jenis C2B adalah bisnis antara konsumen dan produsen. Bisnis tersebut dilakukan oleh konsumen kepada para produsen yang menjual produk atau jasa. Sebagai contoh, konsmen akan memberitahukan detail produk atau jasa yang diinginkan secara online kepada para produsen. Nantinya, produsen yang mengetahui permintaan tersebut akan menawarkan produk atau jasa yang diinginkan konsumen.

E-commerce business to consumer (B2C)

Jenis e-commerce B2C adalah dilakukan oleh pelaku bisnis dan konsumen. Transaksi e-commerce ini terjadi layaknya jual-beli biasa. Konsumen mendapatkan penawaran produk dan melakukan pembelian secara online. Sebagai contoh, produsen menjual produk ke konsumen secara online.

Di sini, pihak produsen akan menjalankan bisnis dengan memasarkan produknya ke konsumen tanpa adanya feedback dari konsumen untuk melakukan bisnis kembali. Artinya, produsen hanya memasarkan produk atau jasa, sementara pihak konsumen hanya sebagai pembeli atau pemakai.

 Metode Pembayaran E-Commerce

 Untuk masalah pembayaran, ada beberapa metode yang sering digunakan dalam E-Commerce, yaitu :

  • Pembayaran Elektronik

Pembayaran dengan metode ini menggunakan internet banking, kartu kredit/debit, atau dengan uang digital yang sudah beredar seperti Go-Pay, Ovo, Link aja, Dana, Dan lainnya.

  • Pembayaran Cash On Delivery ( Cash On Delivery )

Transaksi pembayaran dengan metode ini dilakukan secara langsung. Jadi Penjual dan Pembeli akan bertemu sesuai dengan kesepakatan ( bisa juga dengan bantuan perantara kurir ), setelah menerima barang, pembeli membayarkan uang secara tunai kepada pihak Penjual. Pembayaran menggunakan metode ini juga dapat meminimalisir terhadap penipuan secara online.

  • Pembayaran lewat Transfer

Pihak pembeli akan mentransfer sejumlah uang ke nomor rekening penjual. setelah membayar, barang baru akan dikirim oleh penjual melalui jasa pengiriman.

 Manfaat E-Commerce

Berikut beberapa mamfaat alasan mengapa e-commerce merupakan pilihan yang menarik bagi para pengusaha :

  • Menghemat Waktu
  • Pembeli lintas Wilayah
  • Mampu meningkatkan market exposure
  • Mampu meningkatkan customer loyality
  • Mampu meningkatkan supplier management
  • Mampu mengurangi biaya operasional(operating cost)
  • Dapat mempersingkat waktu produksi
  • Selalu Buka
  • Manajemen Persediaan Otomatis
  • Mempermudah pembayaran karena dapat dilakukan secara online

Minggu, 01 November 2020

Cara Menambah Subscriber Video YouTube

 A. Tujuan Praktek Pembelajaran

  • Siswa dapat menggunakan media sosial youtube sebagai mediak bisnis online dengan fokus, konsisten dan jujur dan bertanggungjawab.
  • Siswa dapat mengoptimalkan video youtube dengan menambah subsriber sebanyak-banyaknya untuk mendapatkan peluang bisnis setinggi-tingginya
  • Siswa dapat mempraktekan menambah subscriber, like dan komentar di setiap postingan video youtube.

B. Materi Cara menambah subscriber Video YouTube

Salah satu cara mengukur kepopuleran dan kesuksesan channel YouTube kamu adalah dengan melihat angka subscriber yang kamu miliki di platform tersebut. Lagipula semakin banyak jumlah subscriber yang kamu miliki, tentu peluang kamu untuk untuk mendapatkan view tinggi juga dapat semakin besar. Untuk bisa meningkatkan jumlahnya, ada beberapa cara menambah subscriber YouTube yang perlu dilakukan. 

1. Buat konten yang menarik dan berkualitas
Menyajikan konten yang berkualitas dan menarik menjadi salah satu cara menambah subscriber YouTube yang efektif. Untuk membuat konten yang berkualitas cobalah mulai dengan menentukan siapa yang menjadi audiens kamu. Cari tahu konten dan topik apa yang sesuai ketertarikan mereka. 

Kamu juga bisa menganalisis berbagai konten video yang sudah kamu unggah sebelumnya dengan melihat metrik engagement, watch time, rata-rata durasi menonton, dan retensi audiens untuk melihat topik dari video mana yang menghasilkan engagement paling tinggi. Melalui cara ini kamu bisa menemukan ide tipe konten seperti apa yang kemungkinan besar lebih berpeluang meningkatkan engagement dengan audiens dan membantu kamu mendapatkan lebih banyak subscriber.

Tambahkan pula visual pada konten agar semakin menarik, lalu gunakan hook yang menarik di setiap awal video agar mereka mau menonton dari awal hingga akhir. Setelah membuat konten yang berkualitas seperti ini maka cobalah untuk konsisten mengunggahnya secara rutin.

2. Buatlah playlist 
Agar audiens tertarik menjadi subscriber kamu, buatlah agar mereka nyaman berada di channel kamu tersebut. Salah satu caranya yaitu dengan mengatur konten video kamu sedemikian rupa ke dalam playlist dengan kategori tertentu sehingga mereka pun dengan mudah dapat menonton video kamu secara berkelanjutan.

Agar  playlist yang kamu buat lebih memberi dampak yang maksimal, lebih baik kelola playlist tidak hanya berdasar topik melainkan berdasarkan hasil apa yang ditawarkan kepada audiens. Contoh, daripada membuat playlist “Tips SEO”, akan lebih baik bila kamu bisa mengumpulkan semua video di channel YouTube kamu yang membahas penerapan SEO ke dalam playlist yang kamu beri judul “Cara memperoleh ranking yang tinggi di Google”.

Dengan cara ini, audiens pun bisa lebih tertarik untuk menonton dan menjadi subscriber kamu karena mereka tahu tujuan dan hasil yang akan mereka peroleh dengan menonton keseluruhan playlist video di channel kamu tersebut. 

3. Rekomendasikan video lain di bagian akhir video 
Semakin tinggi keinginan audiens untuk menonton video yang kamu unggah, semakin tinggi pula kemungkinan mereka akan tertarik untuk menjadi subscriber kamu. Itu sebabnya pikirkan cara agar mereka semakin banyak menonton video yang kamu unggah di channel YouTube tersebut. Bagaimana caranya? Salah satu caranya adalah dengan merekomendasikan video kamu lainnya di bagian end screen setiap video YouTube kamu. 

Untuk melakukan hal ini, kamu cukup sisakan 10 detik di akhir video kamu khusus untuk bagian End Screen. Lalu gunakan YouTube End Screen Editor untuk menambahkan tautan ke video terkait atau rekomendasi video lainnya. Strategi ini menjadi salah satu cara yang dapat membawa lebih banyak views dan subscriber ke channel kamu.

4. Tambahkan button subscribe pada bagian branding watermark 
Cara menambahkan subscriber YouTube lainnya yang bisa kamu coba adalah dengan menambahkan button subscribe pada bagian branding watermark video kamu. Dengan melakukan hal ini kamu memudahkan audiens untuk langsung menekan tombol subscribe ke channel kamu melalui video yang baru saja mereka tonton.

5. Optimasi kata kunci
Untuk menarik subscriber ke saluran YouTube kamu, hal yang tidak boleh dilewatkan adalah membuat video-video konten kamu dapat ditemukan terlebih dahulu. Itu artinya kamu harus membuat video dengan peringkat yang baik di laman pencarian YouTube. 

Lakukan optimalisasi video dan saluran YouTube kamu dengan menempatkan kata kunci yang relevan di judul, tag, deskripsi, file video, file SRT serta file thumbnail. Lihat pula kata kunci apa yang paling banyak memandu audiens ke video kamu dari laporan pencarian YouTube lalu tambahkan kata kunci tersebut ke metadata kamu. 

Selain mengoptimalkan kata kunci pada bagian-bagian ini, kamu juga bisa membuat video-video baru dengan memerhatikan kata kunci populer yang ada di YouTube. 

6. Buat thumbnail atau Judul yang menarik 

Thumbnail yang menarik dapat mendorong orang untuk mengklik, menonton video dan pada akhirnya tertarik untuk menjadi subscriber kamu. Karena itu buatlah thumbnail kamu semenarik mungkin ya. 

Untuk membuat thumbnail yang menarik dan mencolok, kamu bisa menyertakan foto orang yang sedang berbicara atau dengan membedakan warna latar depan dan belakang thumbnail.

7. Buatlah trailer saluran YouTube kamu

Buat cuplikan yang memberi audiens sedikit informasi tentang apa yang ditawarkan dari channel kamu, seperti informasi tentang apa brand kamu, jenis video yang biasa kamu unggah, hingga jadwal rilis video kamu.

Untuk membuat trailer channel YouTube yang menarik, ada beberapa tips lain yang bisa kamu simak: 

  • Mulai trailer dengan tagline channel kamu
  • Buat trailer hanya dengan durasi maksimal 60 detik atau kurang. 
  • Tunjukkan keunggulan kamu dalam cuplikan tersebut. Misalnya potongan video dari beragam video yang kamu telah buat. 

8. Terlibat dengan audiens

Saat kamu berinteraksi dengan audiens kamu, itu memberikan mereka rasa kepuasan tersendiri. Ini dapat mengarahkanmu pada peluang bertambahnya subscriber menjadi lebih tinggi. 

Ucapkanlah terima kasih pada akhir video untuk audiens yang meluangkan waktu untuk menonton video tersebut. Dorong pula audienes untuk berkomentar atau memberi pendapat tentang video kamu, lalu balaslah komentar mereka tersebut. 

Riset menyebutkan bahwa komentar video memiliki korelasi yang kuat dengan peringkat video kamu di YouTube. Jangan mengabaikan komentar penonton karena, dari komentar mereka kamu juga bisa mendapat ide baru atau bahkan melakukan evaluasi pada konten yang dibuat.

Cara lain berinteraksi dengan audiens yang bisa kamu pertimbangkan adalah dengan mengadakan live streaming sesekali. 

9. Promosikan di platform lain 

Cobalah untuk mempromosikan video kamu di platform lain seperti di media sosial, forum dan blog diskusi, email marketing atau dengan cara berkolaborasi bersama channel YouTube lain. 

Dengan melakukan hal ini semakin besar pula peluang channel YouTube kamu  akandilihat oleh penonton dan menarik perhatian mereka agar menjadi subscriber  kamu.

Itulah 9 cara menambah subscriber YouTube yang bisa kamu coba. Ingat, bahwa untuk mendapatkan subscriber yang banyak tentu butuh waktu dan usaha. Karena itu jangan menyerah bila saat ini subscriber kamu masih sedikit. Lakukan evaluasi dan maksimalkan saluran YouTube kamu dengan memerhatikan beberapa tips di atas. Dengan melakukan hal ini niscaya peluang kesuksesan kamu akan semakin terbuka dan kamu pun bisa mendapatkan penghasilan  yang semakin besar di kemudian harinya.


Minggu, 25 Oktober 2020

Mempromosikan Produk Online Shop Menggunakan Video Youtube

 A. Tujuan Praktek Pembelajaran

  • Siswa dapat menggunakan media sosial youtube sebagai mediak bisnis online dengan fokus, konsisten dan jujur dan bertanggungjawab.
  • Siswa dapat melakukan kegiatan bisnis online secara langsung melalui pengamatan, penganalisaan, melalui youtube sebagai penunjang promosi produk secara online.
  • Siswa dapat mengeksplorasi produk yang terdapat pada website online shop yang dirinci secara detail tentang produk yang dipoasarkan.

B. Materi Praktek Pembelajaran

Materi ini adalah Cara Mempromosikan Bisnis Online Menggunakan Video Youtube, sebagai bahan kajian buat kalian yang akan memasuki dunia bisnis online menggunakan fasilitas youtube. Ada beberapa cara untuk mempromosikan Bisnis Online Menggunakan Video Youtube, diantaranya:

1. Manfaatkan Topik yang Banyak Dicari

Jika Anda sering menghabiskan waktu di Youtube, Anda pasti tahu kalau ini adalah salah satu cara yang sering dimanfaatkan oleh Youtuber. Entah itu Youtuber veteran atau bahkan Youtuber pemula. Rumusnya sederhana. Anda tinggal cari topik yang sedang ramai dibicarakan saat ini, lalu buat video seputar topik tersebut. Selesai! Mungkin Anda berpikir, benarkah caranya sesederhana ini?

Iya dan tidak. Konsep dasarnya memang sederhana. Tapi proses pencarian idenya sebenarnya lebih kompleks. Ada banyak hal yang mesti dipertimbangkan. Mulai dari apakah topik video relevan dengan tema channel Anda, hingga apakah topik cocok dengan target penonton Anda.

Lalu, bagaimana cara mencari topik populer yang cocok dengan tema channel Anda? Dalam hal ini, Anda bisa memanfaatkan keyword. Keyword dapat menunjukkan apa yang paling sering dicari oleh target penonton Anda.

Contohnya, misalkan Anda ingin membuat video tentang “Cara membuat toko online”. Ketikkan di kotak pencarian Youtube, dan Anda akan melihat berbagai keyword yang sering dicari oleh penonton:

  1. Masuk ke halaman utama Keyword Tool, lalu klik tab Youtube.
  2. Ketikkan keyword yang ingin Anda cari, ubah bahasanya ke bahasa Indonesia. Lalu klik tombol pencarian.
  3. Anda akan melihat daftar keyword terkait dengan topik yang Anda cari. Untuk mengetahui volume pencarian dari masing-masing keyword, Anda harus berlangganan ke Keyword Tool Pro.

2. Gunakan Alat Promosi Gratis di Youtube

Sebenarnya Anda juga bisa melakukan promosi di video Anda sendiri.Awalnya, mungkin Anda mengira promosinya disebutkan secara langsung di dalam video. Tetapi, ada cara lain untuk melakukan promosi di dalam video.

Jadi, Youtube menyediakan tiga alat gratis yang bisa Anda gunakan untuk melakukan promosi di dalam video. Berikut ulasan singkatnya:

  • Watermark – Anda dapat menampilkan logo channel Anda di pojok kanan bawah video. Jika penonton mengkliknya, mereka akan langsung berlangganan ke channel Anda.
  • Cards – Fitur ini akan menampilkan tombol bergambar tanda seru di pojok kanan atas video Anda. Jika penonton mengklik tombol tersebut, akan ada beberapa rekomendasi video dari channel Anda.
  • End screens – Fitur ini memungkinkan Anda untuk menampilkan video-video lain di channel Anda beserta dengan tombol subscribe. Layar ini akan muncul di lima 5 sampai 20 detik terakhir video.

Perhatikan kenyamanan penonton saat menggunakan ketiga alat di atas. Contohnya, jangan pasang watermark dengan logo yang dapat membuat perhatian penonton teralihkan dari isi videonya. Selain itu, usahakan untuk memasang video-video yang relevan di cards dan end screens. Sehingga, penonton bisa tertarik untuk melihat video “lanjutan” dari topik yang Anda bahas.

3. Buat Postingan di Community

Tahukah Anda kalau Anda juga bisa membuat “status” di Youtube? Ya, Anda dapat melakukannya di fitur Community. Fitur ini memudahkan Anda untuk berinteraksi dengan subscriber channel Anda. Selain itu, Anda juga bisa menggunakannya untuk memposting promosi video. Berikut Adalah contoh postingan yang bagus di tab community:

Penggunaannya kurang lebih sama seperti ketika Anda membuat postingan di sosial media. Gunakan gaya bahasa yang sesuai dengan karakteristik subscriber Anda. Jangan lupa untuk menggunakan kalimat-kalimat yang membuat mereka penasaran untuk menonton video Anda.

4. Amati, Tiru, dan Modifikasi Video Lain

Salah satu cara terbaik untuk belajar adalah belajar dari yang terbaik. Dengan cara ini, Anda akan menemukan cara-cara baru untuk mempromosikan video Youtube Anda. Carilah channel populer yang sesuai dengan niche Anda, dan pelajari cara mereka mempromosikan video mereka. Mulailah dengan memperhatikan faktor-faktor berikut:

  • Cara menyampaikan konten
  • Kualitas video
  • Kualitas audio
  • Judul video
  • Isi konten

Masih banyak faktor lain yang bisa Anda perhatikan. Analisis apa yang membuat video tersebut  mampu menarik begitu banyak penonton. Ingat, semakin menarik sebuah video, semakin mudah pula untuk mempromosikannya.

Setelah mengetahui apa yang membuat video tersebut populer. Anda bisa menerapkannya juga pada video Anda. Langkah awal yang bisa Anda coba adalah dengan mengamati video kompetitor, meniru konsepnya, dan memodifikasi video Anda agar menjadi lebih menarik.

5. Isi Profil Channel Anda

Jika penonton menyukai video Anda, mereka mungkin akan masuk ke profil Anda untuk menonton video Anda yang lain. Ini adalah kesempatan yang sangat bagus untuk membuat mereka semakin tertarik pada channel Anda. 

Bagaimana caranya? Simpel, isilah profil Anda semenarik mungkin. Saat mereka masuk ke profil Anda, hal pertama yang akan mereka lihat adalah cover channel. Oleh karena itu, pastikan cover profil Anda benar-benar enak dipandang dan sesuai dengan tema channelnya.

Rekomendasi ukuran cover channel Youtube adalah 2560 x 1440. Jika Anda tertarik membuatnya, gunakan alat desain grafis seperti Canva.

Jangan lupa untuk mengisi deskripsi channel Anda di tab About. Lalu, cantumkan juga informasi kontak channel Anda. Ini akan membuka peluang kolaborasi dan memudahkan subscriber Anda untuk menghubungi Anda secara langsung.

Seperti yang Anda lihat, semuanya terisi dengan lengkap: Mulai dari cover profil, hingga deskripsinya. Anda juga bisa mencantumkan akun sosial media channel Anda di covernya.

6. Buat Intro dan Outro Video

Ingin membuat video Anda terlihat lebih profesional? Buatlah intro dan outro untuk video-video Anda. Intro adalah segmen pembuka di video Anda. Sedangkan outro adalah segmen penutup. Intro dan outro akan memberi ciri khas di setiap video yang Anda unggah. Jadi, penonton dapat dengan mudah mengetahui bahwa video yang mereka tonton berasal dari channel Anda.

Lalu apa yang bisa Anda pasang sebagai intro dan outro? Biasanya, yang digunakan adalah klip, gambar, atau audio. Apapun yang Anda gunakan, pastikan intro dan outro nya tidak membuat penonton Anda bosan atau kesal. Seringkali, kesalahan yang dibuat ketika membuat intro dan outro adalah:

  • Durasinya terlalu lama
  • Volumenya terlalu berisik
  • Tidak sesuai dengan tema channel
  • Kualitas klip/gambarnya tidak bagus

7. Berikan Deskripsi Video yang Menarik

Sebelumnya kita sudah membahas tentang deskripsi channel. Sekarang, mari bicara tentang deskripsi video. Deskripsi video bisa dianggap seperti caption di postingan sosial media. Keduanya sama-sama memberi penjelasan tentang konten yang diunggah. Fungsi lain dari deskripsi video adalah untuk membuat video Anda lebih relevan dengan topik yang diangkat.

Masih ingat dengan penggunaan kata kunci di tips pertama? Ya, Anda dapat menggunakan juga di sini. Tapi, tetap perhatikan konteks dan hindari penggunaan keyword secara berlebihan (keyword stuffing). Anda juga bisa mempromosikan link konten Anda di platform yang lain – seperti link blog. Utamakan deskripsi video Anda terlebih dahulu. Lalu, baru Anda bisa mengarahkan para penonton untuk mengunjungi link konten Anda yang lain. 

Anda juga bisa masukan hastag ke dalam deskripsi untuk meningkatkan relevansi video Anda di suatu topik.

8. Buat Video Anda Terlihat Menarik 

Sebelum mengklik suatu video, ada dua hal yang akan dipertimbangkan oleh calon penonton: Judul dan Thumbnail. Jika keduanya menarik, maka mereka akan menonton videonya. Pada tips ini, mari fokus pada kedua faktor tersebut. Pertama-tama, kita bahas terlebih dahulu tentang judul (title).

Ada beberapa cara yang bisa membuat judul video Anda lebih menarik. Di antaranya adalah::

  • Gunakan kalimat yang bisa membuat penonton penasaran (seperti pertanyaan, manfaat konten, urgensi, dan sejenisnya).
  • Pakailah kalimat yang singkat dan mudah dimengerti.
  • Hindari penggunaan clickbait
  • Simpan keyword topik Anda di judul. Tapi, tetap perhatikan konteksnya. Pastikan keywordnya memang relevan dengan judulnya.
  • Tambahkan tahun untuk membuat video Anda terlihat up-to-date.

Masih banyak lagi cara untuk membuat judul video yang lebih menarik. Contohnya, perhatikan judul video kompetitor yang mendapat banyak view, lalu ambil metode yang bisa diterapkan pada judul video Anda.

Nah, lalu bagaimana dengan thumbnail?  Sebelum membuatnya, Anda perlu tahu rekomendasi spesifikasi thumbnail di Youtube:

  • Resolusi: 1280 x 720 pixels
  • Format: JPG, PNG, GIF, dan BMP
  • Ukuran: Di bawah 2 MB.
  • Aspect ratio:16:9

Untuk membuat thumbnail yang menarik, berikut adalah tips-tips yang bisa Anda ikuti:

  • Pastikan gambar yang Anda gunakan berkualitas (tidak pixelated)
  • Pakai kombinasi warna yang menarik (sesuaikan dengan style channel)
  • Gunakan kata-kata yang berpotensi membuat penonton penasaran (hindari clickbait)
  • Perhatikan kontras. Jangan sampai teks di thumbnail tak terbaca karena menyatu dengan gambar.
  • Buat template thumbnail untuk channel Anda. Ini akan menambah ciri khas channel Anda. 

9. Kolaborasi dengan Channel Lain

Melakukan kolaborasi antar channel sudah menjadi hal yang lumrah di antara Youtuber. Anda pun bisa mencobanya agar channel Anda semakin dikenal. Dengan metode ini, Anda bisa menarik perhatian dari para penonton channel yang Anda ajak kolaborasi.

Nah, ada beberapa hal yang mesti Anda pertimbangkan sebelum membuat video dengan channel lain:

  • Relevansi channel Anda dengan channel yang ingin diajak kolaborasi.
  • Tema video yang ingin diangkat.
  • Alasan kenapa channel lain perlu berkolaborasi dengan Anda.
  • Alasan kenapa Anda perlu berkolaborasi dengan channel lain.
  • Target audiens yang ingin dicapai dengan kolaborasi ini.

Selain menarik minat penonton baru, Anda juga bisa mengembangkan jaringan pertemanan antar sesama channel.  Semakin luas koneksi Anda, semakin besar kemungkinan Anda melakukan kolaborasi dengan channel yang memiliki jumlah subscriber tinggi. Ingat, tetap utamakan keunikan channel Anda dan juga kualitas videonya saat melakukan kolaborasi. Jangan sampai channel Anda terlihat pansos (panjat sosial).

10. Manfaatkan Call-to-Action (Like, Share, dan Subscribe)

Saat menonton video Youtube, pasti Anda sering mendengar kalimat “Jangan lupa like, share, dan subscribe ya!”. Nah, kalimat tersebut merupakan call-to-action (CTA), yaitu ajakan kepada penonton untuk melakukan sesuatu. Kenapa Anda perlu mengajak penonton untuk like, share, dan subscribe?

Sederhananya, CTA berfungsi sebagai pengingat. Jadi, ketika penonton benar-benar merasa puas dengan video Anda, mereka tidak akan ragu untuk segera like, share, dan subscribe. Lalu di mana Anda bisa menyimpan CTA? Pada umumnya CTA bisa diucapkan atau dicantumkan secara langsung di dalam video, deskripsi video, atau di dalam cards dan end screens. 

Akan tetapi, tetap utamakan kenyamanan penonton. Jangan terlalu sering mengucapkan CTA di dalam video Anda. Ini akan membuat penonton merasa terganggu dan teralihkan dari isi video.

11. Manfaatkan Fitur Tag

Tag adalah sekumpulan kata yang menunjukkan konteks video. Contohnya, jika video Anda membahas tentang “10 Merk Jaket Terbaik”, maka tag yang sesuai dengan video Anda adalah “fashion”, “pakaian”, dan “brand”.

Kenapa tag penting? Tag dapat membantu Youtube dan Google untuk memahami konteks video Anda. Sehingga, video Anda bisa lebih mudah untuk muncul di hasil pencarian pada topik tertentu – sesuai dengan tag yang Anda pasang. Apa yang bisa Anda pasang sebagai tag? Banyak. Mulai dari kata-kata yang terkait dengan topik yang Anda bahas, hingga keyword yang sesuai dengan topik Anda.

Ingat, jangan sampai berlebihan saat memasang tag. Hanya gunakan yang benar-benar relevan dengan video Anda. Selain itu, usahakan panjang tagnya dua sampai empat kata  untuk hasil yang maksimal.

12. Buat Trailer untuk Channel Anda

Pernahkah Anda masuk ke suatu channel dan disambut oleh trailer? Nah, Anda bisa mencobanya juga untuk membuat channel Anda terlihat lebih professional.

Memasang trailer adalah salah satu cara promosi channel Youtube yang sering digunakan. Biasanya, isi trailer membahas tentang tema utama dari channel, memberi sambutan, atau menampilkan keunikan channel secara ringkas.

Anggaplah trailer sebagai usaha untuk memberi kesan awal yang positif bagi para pengunjung yang masuk ke channel Anda.

Selain membuat trailer khusus, Anda juga bisa memasang video terbaru Anda sebagai trailer. Sehingga, pengunjung bisa langsung menonton konten terbaru Anda.

13. Tambahkan Video ke Dalam Playlist

Apakah Anda punya beberapa video yang membahas tentang topik yang sama? Cobalah untuk memasukkan video-video tersebut ke dalam suatu playlist. Playlist dapat membantu penonton menemukan video-video yang ada di channel Anda. Secara tidak langsung, Anda dapat mengarahkan penonton ke video yang jumlah viewnya masih sedikit.

Agar lebih menarik, Anda bisa membagi video-video Anda ke dalam beberapa topik. Lalu, masukkan video-video tersebut ke dalam playlist yang sesuai dengan topiknya masing-masing. Dengan demikian, penonton bisa menyimak video Anda secara berurutan. Nah, bagaimana jika video Anda masih sedikit?

Tenang, Anda juga bisa kok memasukkan video dari channel lain ke dalam playlist Anda. Berikut adalah contoh penggunaan playlist yang turut melibatkan video dari channel lain:

14. Tawarkan Giveaway

Giveaway adalah praktik memberikan sesuatu kepada penonton secara cuma-cuma. Nah, lalu apa untungnya? Siapapun yang mendengar barang gratisan pasti akan tergoda. Itulah kenapa konsep giveaway sangat bagus untuk menarik perhatian penonton-penonton baru. Anda dapat menggunakan metode ini sebagai alat untuk mempromosikan channel Anda. Jadi, bagaimana mekanisme giveaway pada umumnya?

Biasanya, channel akan memberikan suatu tantangan kepada penontonnya, seperti:

  • “Like video ini, subscribe channelnya, dan bagikan videonya ke lima teman Anda!”
  • “Buatlah komentar yang menarik tentang topik X!”
  • “Posting testimoni tentang produk X dan gunakan tagar tertentu!”

Lalu, setelah tantangannya diumumkan, pemenangnya akan ditentukan berdasarkan undian. Atau, Anda juga bisa melakukan penilaian sendiri.

15. Iklankan Video Anda

Saat Anda sedang mencari video di Youtube, mungkin Anda pernah menemukan iklan yang muncul di hasil pencarian teratas. Jika Anda tertarik untuk mempromosikan video Anda dengan cara yang sama, Anda perlu tahu cara mengiklankan video Youtube.

Untuk mengiklankan video Anda, channel Youtube Anda harus dihubungkan ke akun  Google Ads.Selain mengiklankan video di hasil pencarian, Anda juga bisa mengiklankan video Anda di dalam video (yang bisa di-skip). Atau, menampilkan video Anda di kolom rekomendasi. Semuanya tergantung dari tujuan pemasaran Anda.

Mempromosikan Produk Online Shop Menggunakan Video Youtube

Jangan lupa untuk memperhatikan budget iklan yang tersedia. Biaya iklan baru akan muncul jika penonton mengklik iklan Anda atau menonton iklannya selama lebih dari 30 detik.Bagaimana jika Anda ingin menampilkan video Anda di hasil pencarian teratas Youtube tanpa harus beriklan? Solusinya, Anda harus menerapkan berbagai praktik SEO Youtube.

Materi ini sebagai referensi jika anda akan menjadi seorang youtuber, semoga materi  ini dapat membantu Anda mendapat lebih banyak penonton dan mengembangkan channel Youtube Anda.

Dalam tugas pembelajaran ini , kalian bisa membuat kontent video eksplorasi produk atau unboxing dalam online shop masing-masing, dibuat sederhana (jangan bertele-tele) gambar menarik dan memenuhi unsur promosi/iklan. Sebagai pembanding lihat video ini.

Membuat Iklan di Instagram Ads

  A. Tujuan Pembelajaran Siswa dapat memanfaatkan aplikasi Instagram Ads sebagai media bisnis online dengan fokus, konsisten dan jujur dan b...